TEKS RESENSI
A. Fungsi dan Manfaat Teks Resensi
Tugas penulis resensi adalah memberikan
gambaran kepada pembaca mengenai suatu karya apakah layak dibaca atau tidak. Dengan
perbedaan-perbedaan objek karya yang diresensi, informasi yang kita dapat pun
akan bermacam-macam pula. Misalnya, dari resensi novel atau kumpulan cerpen,
informasi yang kita dapatkan adalah tentang alur, penokohan, latar, dan hal-hal
lainnya yang terdapat di dalam buku -buku cerita itu. Berbeda halnya apabila
resensi itu tentang buku populer, informasi yang kita dapatkan berupa sejumlah
ilmu pengetahuan yang dapat memperluas wawasan kita tentang topik yang dibahas
oleh buku itu.
Adapun tujuan resensi adalah sebagai berikut
1.
Untuk
mengetahui keunggulan dan kelemahan buku
2. Memberikan gambaran secara ringkas kepada pembaca
3. Memberikan masukan untuk penulis
4. Untuk menguji kualitas buku
5. Untuk mengetahui latar belakang buku yang
diterbitkan
Hal-hal yang
dapat ditanggapi dalam resensi ialah kualitas isi, penampilan, unsur-unsur,
bahasa, dan manfaat bagi pembaca. Kemudian, unsur-unsur atau sistematika yang
terdapat dalam resensi di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Judul resensi
Judul harus sesuai dengan isi ulasan dan harus menarik serta
benar-benar menjiawai seluruh tulisan atau inti tulisan. Judul dapat dibuat
setelah ulasan selesai. Dalam menulis judul resensi, harus jelas, singkat, dan
tidak menimbulkan kesalahan penafsiran.
2.
Identitas buku yang
diresensi
Data yang dibutuhkan untuk mengulas buku, meliputi: judul
buku, pengarang, penerjemah (jika ada), genre, editor/penyunting, penerbit,
tahun terbit beserta informasi cetakan keberapa, tebal buku, harga buku, dan
lain-lain.
3.
Pendahuluan
(memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dll)
Bagian ini menjelaskan secara singkat mengenai: biografi
pengarang, buku-buku yang pernah ditulisnya, penghargaan-penghargaan yang
pernah didapatnya dalam bidang kepengarangan.Pembukaan bisa dimulai
dengan hal-hal seperti berikut ini.
·
Ulasan pembuat karya dan
prestasinya.
·
Perbandingan
dengan karya sejenis yang sudah ada.
·
Pemaparan
keunikan karya tersebut.
·
Perumusan
tema karya.
·
Pengungkapan
kritik serta kesan terhadap karya.
·
Ulasan
tentang penerbit (untuk buku) atau produser (untuk film).
·
Pengajuan
pertanyaan.
·
Pembuka
dialog.
4. Inti/isi resensi
Bagian ini berisi tentang sinopsis, yaitu ulasan singkat buku
dengan kutipan singkat dan keunggulan serta kelemahan buku, rumusan kerangka
buku dan bahasa yang digunakan.
5.
Keunggulan dan
Kekurangan buku
Kelebihan dan kelemahan dari
buku yang diresensikan. Kelebihan dan kelemahan Unsur – unsur intrinsik tersebut, meliputi
tema, latar, alur, gaya bahasa, dan penokohan. Ulasan dalam unsur – unsur intrinsik
buku, dapat dilakukan secara lengkap atau berdasarkan pada yang paling menonjol.
6.
Penutup
Teks resensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan
seperti berikut.
1. Banyak menggunakan konjungsi penerang,
seperti bahwa, yakni, yaitu.
2. Banyak menggunakan konjungsi temporal: sejak,
semenjak, kemudian, akhirnya
3. Banyak menggunakan konjungsi penyebababan: karena,
sebab.
4. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa
saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh kata jangan,
harus, hendaknya,
D. Manfaat Resensi
Diambil dari Wikipedia, manfaat resensi antara lain sebagai berikut.
1. Bahan pertimbangan: memberikan gambaran untuk
pembaca mengenai suatu karya dan mempengaruhi mereka atas karya tersebut.
2. Nilai ekonomis: bisa mendapatkan uang atau
imbalan.
3. Sarana promosi buku: buku yang akan diresensi
adalah buku yang baru terbit dan belum pernah diresensi sama sekali. Dengan
kata lain, sebagai ajang untuk mempromosikan buku baru tersebut.
4. Pengembangan Kreativitas: semakin kita sering
menulis resensi buku-buku, maka kemampuan kita menjadi terasah karena telah
terbiasa untuk menulis.
E.
Jenis-jenis Resensi
Berdasarkan objek
karyanya, resensi terdiri atas bermacam-macam jenis. Seperti yang terdapat di
dalam contoh di atas. Ada resensi untuk novel; ada pula yang berupa kumpulan
cerpen.
Berdasarkan objek tanggapannya, ada pula yang
berupa flm, drama, lagu, buku ilmu pengetahuan, lukisan, dan karya-karya
lainnya.
Berdasarkan isi sajian atau isi resensinya, resensi
buku digolongkan menjadi tiga jenis, penjelasannya sebagai berikut.
1.
Resensi Informatif: berisi ringkasan dan paparan mengenai apa
isi buku atau hal-hal yang bersangkutan dengan suatu buku.
2. Resensi Evaluatif: informasi tentang
isi buku hanya disajikan sekilas saja, bahkan terkadang hanya dijadikan
ilustrasi saja.
3. Resensi
Informatif-Evaluatif: untuk menyajikan semacam
ringkasan buku atau hal-hal yang berkaitan penting yang ada di buku juga
menyajikan penilaian peresensi tentang isi buku tersebut. Saryono dalam (Dalman, 2014:232-233).
Pendapat
lain, mengenai jenis-jenis resensi:
1. Resensi Informatif: adalah resensi secara
singkat dan umum dari keseluruhan isi suatu buku.
2. Resensi Deskriptif: berisi secara
detail tiap-tiap bagian atau babnya.
3. Resensi Kritis: berisi ulasan detail
dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isinya objektif dan kritis dalam
menilai sebuah buku.
Menurut pendapat Daniel
dalam (Dalman, 2014:233-234), resensi dibagi menjadi dua jenis, yaitu
sebagai berikut.
1. Resensi buku nonsastra: jenis ini membahas,
menilai, dan memaparkan buku-buku nonsastra. Resensi jenis ini disajikan secara
informatif, evaluatif, atau informatif-evaluatif.
2. Resensi buku sastra: hampir mirip dengan
mengapresiasi karya sastra. Hal ini disebabkan unsur-unsur yang membangun karya
sastra berbeda dengan buku nonfiksi. Di dalam buku karya sastra terdapat unsur
intrinsik dan ekstrinsik. Kedua hal ini yang menjadi sorotan utama dalam
menilai buku sastra.
No comments:
Post a Comment