Membandingkan Teks Eksposisi

Artikel Membandingkan Teks Eksposisi, Prosedur Kompleks, 

Laporan Hasil Obervasi, dan Eksplanasi


Kenali Lebih Jauh Berbagai Jenis Teks



             Ketika menggeluti dunia tulis menulis, pasti tak kan terlepas dengan sesuatu yang bernama teks. Ya, teks, suatu kesatuan bahasa yang memiliki isi dan bentuk, baik lisan maupun tulisan yang disampaikan oleh seorang pengirim kepada penerima untuk menyampaikan pesan tertentu. Ditinjau dari fungsinya yang sangat penting yaitu untuk menyampaikan pesan tertentu, tak heran jika dewasa ini sebagian besar lapisan masyarakat sudah tak asing lagi dengan berbagai jenis teks, termasuk dunia pendidikan Indonesia. Dalam dunia pendidikan Indonesia, banyak sekali jenis teks yang harus dipelajari seperti teks eksposisi, eksplanasi, laporan hasil observasi, dan prosedur kompleks. Dengan beragamnya jenis teks tersebut, semakin menuntut siswa untuk lebih memahami ciri-ciri, fungsi, dan penggunaan berbagai jenis teks yang telah beredar.


Teks Eksposisi

Teks eksposisi merupakan suatu teks yang berisi  tesis mengenai suatu hal yang disertai argumen-argumen untuk menegaskan atau memperkuat pendapat tersebut. Tujuan dari teks ini ialah untuk memaparkan dan menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. Meskipun di dalam teks eksposisi terdapat pendapat dari penulis, perlu di garis bawahi jika di dalam teks eksposisi tidak mengandung unsur subjektivitas. Karena semua pendapat penulis disertai dengan argumen-argumen yang berdasar atau memiliki fakta yang kuat untuk mempertegas pendapat terebut.

Ciri-ciri teks eksposisi yang membedakannya dari teks lain ialah

1.      Teks eksposisi menjelaskan suatu informasi

2.      Teks eksposisi menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak

3.    Teks eksposisi harus memberikan penyampaian seara lugas dan mengeluarkan bahasa yang   baku

4.     Teks eksposisi tidak melakukan pemihakan, artinya penulis tidak memaksakan kehendaknya ke pembaca

5.     Teks eksposisi berisikan fakta untuk memperkuat tesis penulis

Teks eksposisi memiliki struktur yang terdiri dari tesis, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Tesis berisi tentang sudut pandang dari penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Biasanya tesis disampaikan seorang penulis dalam bentuk pernyataan atau teori yang terletak di awal teks.

Struktur kedua dari teks eksposisi ialah argumentasi. Fungsi dari argumentasi ini adalah untuk memperkuat atau mempertegas tesis yang telah disampaikan penulis di awak. Argumentasi bisa berupa pernyataan umum yang berisikan data hasil penelitian atau pernyataan dari orang-orang yang ahli di bidangnya atau bisa juga berdasarkan fakta dai berbagai media yang bisa dipercaya.

Struktur terakhir dari teks eksposisi ialah penegasan ulang pendapat. Bagian penegasan ulang pendapat biasanya berisi simpulan dari argumen-argumen penulis. Seperti namanya, bagian terakhir dari teks ekposisi ini berfungsi untuk menegaskan kembali pendapat penulis yang telas disampaikan di awal.

 

      Teks Prosedur Kompleks

Jenis teks lain yang tak kalah populernya dengan teks eksposisi yaitu teks prosedur kompleks. Jenis teks yang satu ini sangat mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dari namanya bisa kita ketahui jika teks prosedur kompleks ialah teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Teks ini memiliki fungsi sosial untuk menjelaskan bagaimana sesuatu tersebut bisa dilakukan dengan langkah-langkah yang urut.

Ciri-ciri teks prosedur kompleks ialah berisikan langkah-langkah, disusun secara informatif, dijelaskan secara mendetail, bersifat objektif, menggunakan syarat/pilihan, bersifat universal, bersifat aktual dan akurat, serta bersifat logis.

Teks prosedur kompleks terdiri dari tiga bagian yaitu tujuan, material, dan bagian yang berisikan langkah-langkah. Struktur yang pertama ialah tujuan. Bagian tujuan berisi tujuan dari pembuatan teks prosedur tersebut atau hasil akhir yang akan dicapai. Biasanya bagian tujuan ini bisa kita jumpai pada judul sebuah teks prosedur kompleks.

Struktur selanjutnya yaitu bagian material. Bagian meterial berisi informasi tentang alat atau bahan yang dibutuhkan. Bagian material ini bersifat opsional, boleh ada atau boleh tidak. Bagian material ini sering kali kita temui dalam teks proedur kompleks yang terdapat dalam resep makanan.

Struktur yang terakhir yaitu bagian langkah-langkah. Bagian ini berisikan prosedur yang harus diikuti oleh pembaca tujuan dari teks ini bisa tercapai. Biasanya dalam mengikuti langkah-langkah dalam teks prosedur kompleks, urutan dalam langkah-langkahnya tidak bisa dibolak-balik atau kita harus mengikuti langkah-langkahnya secara runtut.

 

      Teks Eksplanasi

Teks ekplanasi adalah sebuah teks yang berisi penjelasan – penjelasan lengkap mengenai suatu topik yang berhubungan dengan fenomena – fenomena alam maupun sosial yang terjadi di kehidupan sehari – hari. Tujuan dari teks eksplanasi ialah untuk memberikan informasi sejelas – jelasnya kepada pembaca agar paham atau mengerti tentang suatu fenomena yang terjadi.

Ciri-ciri teks eksplanasi yang membedakan teks ini dengan teks yang lain ialah teks ini memuat informasi – informasi berdasarkan fakta, membahas suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau ilmu pengetahuan, bersifat informatif, dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal yang dibahas di dalam teks.

Teks eksplanasi memiliki sturktur  yang terdiri dari pernyataan umum, penjelas, serta penutup. Struktur pertama dari teks eksplanasi ialah pernyataan umum. Bagian pernyataan umum ialah bagian pertama dari teks eksplanasi. Bagian ini menyampaikan topik atau permasalahan yang akan di bahas pada teks ekplanasi yang berupa gambaran umum mengenai apa dan mengapa suatu fenomena tersebut bisa terjadi.

Struktur berikutnya ialah bagian penjelas. Bagian penjelas adalah bagian  mengandung penjelasan – penjelasan mengenai sebuah topik yang akan dibahas secara lebih mendalam.

Struktur terakhir dari teks eksplanasi ialah penutup. Bagian penutup merupakan bagian yang mengandung intisari atau kesimpulan dari fenomena yang telah dibahas. Di dalam bagian ini juga bisa ditambahkan saran atau tanggapan penulis mengenai fenomena tersebut.

 

      Teks Laporan Hasil Observasi

Jika kita melakukan suatu pengamatan dan ingin melaporkannya ke khalayak umum, pasti kita akan membutuhkan jenis teks ini, teks laporan hasil observasi. Seperti namanya teks laporan hasil observasi ialah teks yang melaporkan hasil dari kegiatan observasi atau pengamatan yang telah dilakukan.

Ciri-ciri teks laporan hasil observasi adalah teks ini menyajikan informasi. Hal yang perlu diperhatikan adalah semua informasi yang disajikan dalam teks laporan hasil observasi sifatnya faktual atau berdasarkan kenyataan (fakta) yang berasal dari pengamatan sehingga tidak ada unsur mengada-ngada. Fakta yang ada di dalam teks biasanya disajikan dalam bentuk gambar, bagan, tabel dan grafik. Dalam menyampaikan informasi kepada pembaca, penulis menggunakan bahasa yang baku dan lugas.

Teks laporan hasil observasi terdiri dari tiga bagian yaitu definisi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Bagian pertama dari teks laporan hasil observasi ialah definisi umum. Bagian definisi umum merupakan bagian yang berisi pengertian atau konsep dasar dari apa yang diobservasi atau berisikan topik yang diangkat.

Struktur selanjutnya yaitu bagian deskripsi. Struktur yang satu ini berisi pengertian yang lebih jelas tentang konsep dari topik yang dilaporkan.

Struktur yang terakhir yaitu deskripsi manfaat. Struktur deskripsi manfaat berisi tentang manfaat dari objek observasi atau manfaat apa yang bisa diambil dari proses observasi yang telah dilakukan.

 

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat diambil suatu kesimpulan jika teks eksposisi, eksplanasi, laporan hasil observasi, dan prosedur kompleks memiliki ciri yang sama yaitu bertujuan menambah wawasan pembaca. Seperti yang kita ketahui, dalam membangun sebuah teks, kita tidak akan pernah terpaku pada satu jenis teks saja, tapi kita akan terpengaruh pada teks yang lainnya. Karena pada dasarnya semua teks yang disebutkan di atas saling berkaitan satu sama lain.