Artikel Membandingkan Teks Eksposisi, Prosedur Kompleks,
Laporan Hasil Obervasi, dan Eksplanasi
Kenali Lebih Jauh Berbagai
Jenis Teks
Teks
Eksposisi
Teks eksposisi merupakan suatu teks yang berisi
tesis mengenai suatu hal yang disertai argumen-argumen untuk menegaskan atau
memperkuat pendapat tersebut. Tujuan dari teks ini ialah untuk memaparkan dan
menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. Meskipun di dalam teks
eksposisi terdapat pendapat dari penulis, perlu di garis bawahi jika di dalam
teks eksposisi tidak mengandung unsur subjektivitas. Karena semua pendapat penulis
disertai dengan argumen-argumen yang berdasar atau memiliki fakta yang kuat
untuk mempertegas pendapat terebut.
Ciri-ciri teks eksposisi yang membedakannya dari teks
lain ialah
1.
Teks eksposisi
menjelaskan suatu informasi
2.
Teks eksposisi
menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak
3. Teks eksposisi harus
memberikan penyampaian seara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku
4. Teks eksposisi tidak
melakukan pemihakan, artinya penulis tidak memaksakan kehendaknya ke pembaca
5. Teks eksposisi
berisikan fakta untuk memperkuat tesis penulis
Teks eksposisi memiliki struktur yang terdiri dari
tesis, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Tesis berisi tentang sudut
pandang dari penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Biasanya tesis
disampaikan seorang penulis dalam bentuk pernyataan atau teori yang terletak di
awal teks.
Struktur kedua dari teks eksposisi ialah argumentasi.
Fungsi dari argumentasi ini adalah untuk memperkuat atau mempertegas tesis yang
telah disampaikan penulis di awak. Argumentasi bisa berupa pernyataan umum yang
berisikan data hasil penelitian atau pernyataan dari orang-orang yang ahli di
bidangnya atau bisa juga berdasarkan fakta dai berbagai media yang bisa
dipercaya.
Struktur terakhir dari teks eksposisi ialah penegasan
ulang pendapat. Bagian penegasan ulang pendapat biasanya berisi simpulan
dari argumen-argumen penulis. Seperti namanya, bagian terakhir dari teks
ekposisi ini berfungsi untuk menegaskan kembali pendapat penulis yang telas
disampaikan di awal.
Teks
Prosedur Kompleks
Jenis teks lain yang tak kalah populernya dengan teks
eksposisi yaitu teks prosedur kompleks. Jenis teks yang satu ini sangat mudah
kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dari namanya bisa kita ketahui jika teks
prosedur kompleks ialah teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh
untuk mencapai tujuan tertentu. Teks ini memiliki fungsi sosial untuk
menjelaskan bagaimana sesuatu tersebut bisa dilakukan dengan langkah-langkah
yang urut.
Ciri-ciri teks prosedur kompleks ialah berisikan
langkah-langkah, disusun secara informatif, dijelaskan secara mendetail,
bersifat objektif, menggunakan syarat/pilihan, bersifat universal, bersifat
aktual dan akurat, serta bersifat logis.
Teks prosedur kompleks terdiri dari tiga bagian yaitu
tujuan, material, dan bagian yang berisikan langkah-langkah. Struktur yang
pertama ialah tujuan. Bagian tujuan berisi tujuan dari pembuatan teks prosedur
tersebut atau hasil akhir yang akan dicapai. Biasanya bagian tujuan ini bisa
kita jumpai pada judul sebuah teks prosedur kompleks.
Struktur selanjutnya yaitu bagian material. Bagian
meterial berisi informasi tentang alat atau bahan yang dibutuhkan. Bagian
material ini bersifat opsional, boleh ada atau boleh tidak. Bagian material ini
sering kali kita temui dalam teks proedur kompleks yang terdapat dalam resep
makanan.
Struktur yang terakhir yaitu bagian langkah-langkah.
Bagian ini berisikan prosedur yang harus diikuti oleh pembaca tujuan dari teks
ini bisa tercapai. Biasanya dalam mengikuti langkah-langkah dalam teks prosedur
kompleks, urutan dalam langkah-langkahnya tidak bisa dibolak-balik atau kita
harus mengikuti langkah-langkahnya secara runtut.
Teks
Eksplanasi
Teks ekplanasi adalah sebuah teks yang berisi
penjelasan – penjelasan lengkap mengenai suatu topik yang berhubungan dengan
fenomena – fenomena alam maupun sosial yang terjadi di kehidupan sehari – hari.
Tujuan dari teks eksplanasi ialah untuk memberikan informasi sejelas – jelasnya
kepada pembaca agar paham atau mengerti tentang suatu fenomena yang terjadi.
Ciri-ciri teks eksplanasi yang membedakan teks ini
dengan teks yang lain ialah teks ini memuat informasi – informasi berdasarkan
fakta, membahas suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau ilmu pengetahuan,
bersifat informatif, dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai
hal yang dibahas di dalam teks.
Teks eksplanasi memiliki sturktur yang terdiri
dari pernyataan umum, penjelas, serta penutup. Struktur pertama dari teks
eksplanasi ialah pernyataan umum. Bagian pernyataan umum ialah bagian pertama
dari teks eksplanasi. Bagian ini menyampaikan topik atau permasalahan yang akan
di bahas pada teks ekplanasi yang berupa gambaran umum mengenai apa dan mengapa
suatu fenomena tersebut bisa terjadi.
Struktur berikutnya ialah bagian penjelas. Bagian
penjelas adalah bagian mengandung penjelasan – penjelasan mengenai sebuah
topik yang akan dibahas secara lebih mendalam.
Struktur terakhir dari teks eksplanasi ialah penutup.
Bagian penutup merupakan bagian yang mengandung intisari atau kesimpulan dari
fenomena yang telah dibahas. Di dalam bagian ini juga bisa ditambahkan saran
atau tanggapan penulis mengenai fenomena tersebut.
Teks
Laporan Hasil Observasi
Jika kita melakukan suatu pengamatan dan ingin
melaporkannya ke khalayak umum, pasti kita akan membutuhkan jenis teks ini,
teks laporan hasil observasi. Seperti namanya teks laporan hasil observasi
ialah teks yang melaporkan hasil dari kegiatan observasi atau pengamatan yang
telah dilakukan.
Ciri-ciri teks laporan hasil observasi adalah teks ini
menyajikan informasi. Hal yang perlu diperhatikan adalah semua informasi yang
disajikan dalam teks laporan hasil observasi sifatnya faktual atau berdasarkan
kenyataan (fakta) yang berasal dari pengamatan sehingga tidak ada unsur
mengada-ngada. Fakta yang ada di dalam teks biasanya disajikan dalam bentuk
gambar, bagan, tabel dan grafik. Dalam menyampaikan informasi kepada pembaca,
penulis menggunakan bahasa yang baku dan lugas.
Teks laporan hasil observasi terdiri dari tiga bagian
yaitu definisi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Bagian pertama
dari teks laporan hasil observasi ialah definisi umum. Bagian definisi umum
merupakan bagian yang berisi pengertian atau konsep dasar dari apa yang
diobservasi atau berisikan topik yang diangkat.
Struktur selanjutnya yaitu bagian deskripsi. Struktur
yang satu ini berisi pengertian yang lebih jelas tentang konsep dari topik yang
dilaporkan.
Struktur yang terakhir yaitu deskripsi manfaat.
Struktur deskripsi manfaat berisi tentang manfaat dari objek observasi atau
manfaat apa yang bisa diambil dari proses observasi yang telah dilakukan.
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat diambil suatu
kesimpulan jika teks eksposisi, eksplanasi, laporan hasil observasi, dan
prosedur kompleks memiliki ciri yang sama yaitu bertujuan menambah wawasan
pembaca. Seperti yang kita ketahui, dalam membangun sebuah teks, kita tidak
akan pernah terpaku pada satu jenis teks saja, tapi kita akan terpengaruh pada
teks yang lainnya. Karena pada dasarnya semua teks yang disebutkan di atas
saling berkaitan satu sama lain.