Unsur, Jenis dan Kebahasaan Novel
A.
Unsur-Unsur Novel
1.
Unsur Intrinsik
a)
Unsur
Intrinsik ini terdiri dari :
·
Tema
Tema merupakan ide pokok atau
permasalahan utama yang mendasari jalan cerita novel (Drs. Rustamaji, M.Pd, Agus
priantoro, S.Pd).
·
Setting
Setting merupakan latar belakang
yang membantu kejelasan jalan cerita, setting ini meliputi waktu, tempat,
social budaya (Drs, Rustamaji, M.Pd, Agus Priantoro, S.Pd).
·
Sudut
Pandang
Sudut pandang dijelaskan perry
Lubback dalam bukunya The Craft Of Fiction (Lubbock, 1968). Menurut Harry Show (1972 : 293) sudut pandang dibagi
menjadi 3 yaitu :
1) Pengarang menggunakan sudut
pandang took dan kata ganti orang pertama, mengisahkan apa yang terjadi dengan
dirinya dan mengungkapkan perasaannya sendiri dengan kata-katanya sendiri.
2) Pengarang mengunakan sudut
pandang tokoh bawahan, ia lebih banyak mengamati dari luar daripada terlihat di
dalam cerita pengarang biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga.
3) Pengarang menggunakan sudut
pandang impersonal, ia sama sekali berdiri di luar cerita, ia serba melihat,
serba mendengar, serba tahu. Ia melihat sampai ke dalam pikiran tokoh dan mampu
mengisahkan rahasia batin yang paling dalam dari tokoh.
· Alur /
Plot
Alur / plot merupakan rangkaian
peristiwa dalam novel. Alur dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu alur maju
(progresif) yaitu apabila peristwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan
kronologis menuju alur cerita. Sedangkan alur mundur (flash back progresif)
yaitu terjadi ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung (Paulus
Tukan, S.Pd).
· Penokohan
Penokohan menggambarkan karakter
untuk pelaku. Pelaku bisa diketahu karakternya dari cara bertindak, ciri fisik,
lingkungan tempat tinggal. (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd).
· Gaya Bahasa
Merupakan gaya yang dominant
dalam sebuah novel (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd).
b) Unsur Ekstinsik
Unsur ini meliputi latar belakang
penciptaan, sejarah, biografi pengarang, dan lain – lain, di luar unsur
intrinsic. Unsur-unsur yang ada di luar tubuh karya sastra. Perhatian terhadap
unsur-unsur ini akan membantu keakuratan penafsiran isi suatu karya sastra
(Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd).
· Nilai Sosial
Nilai sosial ini akan membuat
orang lebih tahu dan memahami kehidupan manusia lain.
· Nilai Ethik
Novel yang baik dibaca untuk
penyempurnaan diri yaitu novel yang isinya dapat memausiakan para pembacanya,
Novel-novel demikian yang dicari dan dihargai oleh para pembaca yang selalu
ingin belajar sesuatu dari seorang pengarang untuk menyempurnakan dirinya
sebagai manusia.
· Nilai Hedorik
Nilai hedonik ini yang bisa
memberikan kesenangan kepada pembacanya sehingga pembaca ikut terbawa ke dalam
cerita novel yang diberikan.
· Nilai
Koleksi
Novel yang bisa dibaca
berkali-kali yang berakibat bahwa orang harus membelinya sendiri, menyimpan dan
diabadikan.
· Nilai Kultural
Novel juga memberikan dan
melestarikan budaya dan peradaban masyarakat, sehingga pembaca dapat mengetahui
kebudayaan masyarakat lain daerah.
· Nilai Spirit
Nialai sastra yang mempunyai
nilai spirit isinya dapat menantang sikap hidup dan kepercayaan pembacanya.
Sehingga pembaca mendapatkan kepribadian yang tangguh percaya akan dirinya
sendiri.
2.
Jenis-Jenis Novel
Berikut dibawah ini terdapat
beberapa jenis-jenis novel, antara lain:
a) Berdasarkan kejadian nyata atau tidak nyata
· Novel Fiksi merupakan
jenis novel yang tidak nyata atau tidak ada kejadian di dunia. Novel ini
merupakan karya fiktif dari seorang pengarang. Contohnya Harry Potter, The
Hobbit dsb.
· Novel non Fiksi yaitu
jenis novel dari kisah nyata dan dapat dibuktikan secara ilmiah. Contoh Laskar
Pelangi.
b)
Berdasarkan
Genre Cerita
· Novel
Romantis, yaitu jenis novel yang
menggambarkan kasih sayang dan cinta antar manusia. Contoh Ketika Cinta
Bertasbih, Harlequin dll
· Novel
Horro/menyeramkan, yaitu jenis novel yang
menceritakan kisah menakutkan. Contoh Bangku Kosong
· Novel
Misteri, yaitu jenis novel yang
menceritakan kisah misteri dan detektif. Contoh Novel Agatha Christie dan
Sherlock Holmes
· Novel
Komedi, yaitu jenis novel yang menceritakan
seputar komedi dan hal hal yang berbau komedi. Contoh Marmut Merah Jambu,
Kambing Jantan.
· Novel Inspiratif, yaitu jenis novel yang berisi kisah inspiratif.
Contoh Negeri 5 Menara.
c)
Berdasarkan
Isi dan Tokoh
·
Novel Teenlit, yaitu novel
yang berisi tentang kisah cinta remaja. Contoh Dealova
·
Novel
Chicklit, yaitu jenis novel yang
menceritakan kisah seorang perempuan muda dengan berbagai permasalahannya.
Contoh Miss Jutek
· Novel
Songlit, yaitu jenis novel yang
dikarang berdasarkan cerita dari sebuah lagu
· Novel
Dewasa, yaitu jenis novel yang
bercerita tentang cerita orang dewasa. Contoh Saman dan Larung.
d)
Struktur
Novel
Berikut ini adalah penjelasan
tentang struktur novel:
· Abstrak adalah
ringkasan dari isi cerita yang biasanya ditemukan di awal sebuah cerita dalam
sebuah novel.
· Orientasi adalah bagian dari penjelasan sikap waktu dan suasana. Dalam perjalanan
sejarah, penokohan atau penokohan terkadang dibicarakan.
· Komplikasi adalah konsekuensi dari peristiwa yang dihubungkan oleh sebab dan
akibat, dengan setiap peristiwa terjadi karena sebab dan mengarah pada
munculnya peristiwa lain.
· Evaluasi adalah bagian di mana konflik yang terjadi pada tahap komplikasi
diarahkan ke titik tertentu.
· Resolusi adalah bagian dari novel yang menunjukkan solusi untuk konflik saat
ini.
· Koda adalah bagian terakhir atau
terakhir dari cerita dalam novel.
3.
Kebahasaan
Novel
Unsur Kebahasaan Novel ~ Novel merupakan karangan prosa panjang
yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang yang berada
di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku dalam kisah
yang diceritakan. Novel terdiri dari bab dan sub-bab tertentu sesuai dengan
kisah ceritanya. Penulis novel disebut novelis. (Wikipedia)
Apa unsur kebahasaan novel?
Pada umumnya novel memiliki 7
unsur kebahasaan novel yang perlu kamu ketahui. Berikut ini unsur kebahasaan
novel
1. Verbal
Material
2. Verbal
Mental
3. Konjungsi
Temporal
4. Kata
Sifat
5. Kalimat
Tidak Langsung
6. Kalimat
Langsung, dan
7.
Kalimat
Lampau
Di atas merupakan ciri-ciri unsur
kebahasaan novel pada umumnya seperti novel berjudul marioposa, laskar pelangi, dilan, sang pemimpi, 5 cm, bumi
manusia, perahu kertas dan masih banyak lagi novel-novel sejenisnya.
Penjelasan
Unsur Kebahasaan novel dan Contohnya
1.
Verbal Material
Verba material adalah kata kerja
yang berimbuhan yang mengacu pada tindakan fisik yang dapat dilihat secara
nyata oleh partisipan yang melakukan sesuatu yg bisa disebut aktor
Contoh Kalima Verbal Material:
· Melihat anak-anaknya yang
mengibarkan bendera Merah Putih dan mengadakan upacara ala anak kecil.
· Zafran, Riani, Genta, Arial, Ian,
Dinda ingat dengan pengalaman mereka saat mengikuti upacara di puncak Mahameru
lalu.
2.
Verba Mental
Verba mental adalah verba yang
menerangkan persepsi (misalnya: melihat, merasa), afeksi (misalnya: suka,
khawatir), dan kognisi (misalnya: berpikir, mengerti). Pada verba mental
terdapat partisipan pengindera (senser) dan fenomena.
Contoh Kaliamt Verba Mental:
· Arial di gambarkan sebagai cowok
yang tampan dan banyak perempuan naksir dan berebut ingin jadi kekasihnya,
tetapi Arial pada saat itu tidak terlalu memikirkan seorang kekasih.
· Walaupun pekerjaan itu selalu
menemani mereka sehingga hari pun tak terasa, mereka tetap merasakan betapa
rindunya lama tidak bertemu para sahabatnya.
3.
Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal adalah kata
hubung yang menerangkan hubungan waktu dari dua peristiwa yang berbeda.
Konjungsi temporal termasuk kata hubung yang erat kaitannya dengan waktu.
Contoh Kalimat Konjungsi
Temporal:
· Saat mereka beristirahat untuk
pulang keesokan harinya, Riani dan Genta masih di luar tenda.
· Dinda juga ikut menangis
mendengar percakapan Genta dan Riani, lalu memeluk erat kakak kembar annya yang
tidur di sampingnya.
4.
Kata Sifat
Apa yang dimaksud dengan kata
sifat? Kata sifat merupakan kelas kata yang mengubah kata benda atau kata
ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Kata sifat dapat menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun
penekanan suatu kata.
Contoh Kalimat Kata Sifat:
· Zafran di gambarkan sebagai cowok
yang kocak, senang bersyair dan membuat puisi-puisi, hidupnya seperti kurang
lengkap jika tidak bersyair selama sehari, dan yang terakhir adalah Ian, cowok
gendut pecinta bola dan juga fans berat Manchester United.
· Riani adalah satu-satunya cewek
di kelompok mereka, Riani di gambarkan sebagai gadis yang cantik dan juga
cerdas.
5.
Kalimat Langsung
Apa yang dimaksud dengan kalimat
langsung? Kalimat langsung adalah kalimat yang menirukan ucapan atau ujaran
orang lain.
Contoh kalimat langsung:
·
Fuad mengatakan “Apa yang kalian
kerjakan?”
·
Rini mengatakan “Aku akan pergi ke Pasar untuk belanja
bahan makanan”
6.
Kalimat Tidak Langsung
Apa yang dimaksud dengan kalimat
tidak langsung? Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau
memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.
Contoh Kalimat Tidak Langsung:
·
“Saya akan berangkat ke Kampus
untuk kuliah” Kata Adit
·
“Kapan kalian mengerjakan tugas
dari dosen?” Tanya Mausar
7.
Kalimat Lampau
Apa yang dimaksud dengan kalimat
lampau? kalimat lampau adalah kalimat yang menyatakan peristiwa masa lampau.
Contoh Kalimat Lampau:
·
Sabir Telah mengerjakan tugas
dari dosen pada minggu yang lalu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Nama:Mukriswanto
ReplyDeleteAbsen:21
Nam:Andreyan Pratama
DeleteAbsen 3
Nama: Nia Novita Sari
ReplyDeleteAbsen: 23
Nama: Riyan wahyu ramadhan
ReplyDeleteAbsen: 30
NAMA:BAGUS PRAYOGO.
ReplyDeleteABSEN :5
Nama : Irma Chania Dewi
ReplyDeleteNo : 15
Nama : Ridho Dian Muslimin
ReplyDeleteNo : 27
Nama:Deni Setiawan
ReplyDeleteNo :6
Nama:Ratih Hesti Lestari
ReplyDeleteAbsen:25
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Sintia Abel Wulandari
ReplyDeleteAbsen : 32
Nama: rebkah kurnia agusta
ReplyDeleteAbsen: 26
Nama: Kisha Cahya Sulistyowati
ReplyDeleteAbsen: 16
Nama:Dina Puspita sari
ReplyDeleteNo absen:8
Nama: Tria Susanti
ReplyDeleteNo: 33
Nama: Krisna Elix Defindra
ReplyDeleteNo: 17
nama : muhammad rizal s a
ReplyDeleteno : 19
Nama : Wahyu Anjar Saputra
ReplyDeleteNo : 34
Nama:Niko setiawan
ReplyDeleteNo:24
Nama : Dio Cahya Putra
ReplyDeleteNo: 9
Nama: ILMA NAFIA
ReplyDeleteNo.absen:14
Nama: Shabila Siti Rohmah
ReplyDeleteNo.absen:31
Nama: Anggit aura fabiyan
ReplyDeleteNo: 4
Nama:Devi purnama sari
ReplyDeleteNo.absen:7
Nama: Rika Rahmawati
ReplyDeleteNo. Absen : 28
Wahyu pratama putra(35)
ReplyDelete